Muslim Wajib Tahu .! Pengertian Puasa dan Jenis-Jenis Puasa
3/24/19
Add Comment
Sebagai Umat Muslim, tentu saja kita
tahu bahwa dalam agama kita ada amalan yang bernama puasa, nah untuk itu mari
kita mengenal lebih jauh tentang pengertian puasa dan jenis-jenis puasa itu
sendiri.
Jenis-Jenis Puasa
Pengertian Puasa
Puasa berasal dari Bahasa Arab, yaitu
Shaum, Puasa dari segi bahasa
berarti Menahan Diri dari segala sesuatu.
Jadi Puasa itu adalah Ibadah yang
kita laksanakan dengan cara menahan diri dari segala yang membatalkan puasa
dari terbit Fajar hingga terbenam matahari. seperti, makan,minum, membicarakan
orang, nafsu syahwat dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Puasa
Berikut beberapa Jenis Puasa :
Puasa Wajib : Puasa Ramadhan, Puasa Nazar, Puasa Kafarat.
Puasa Ramadhan yaitu Puasa yang dilaksanakan oleh Umat Muslim, selama 1
bulan penuh yang hukumnya di wajibkan atas orang yang sudah baligh/Dewasa dan
tidak sedang Uzur, dalil tentang kewajiban puasa dibulan Ramadhan terdapat
dalam surah ke 2 : Al-Baqarah Ayat ke 183 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ
مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba
'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn
Terjemah Arti : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
Puasa Nazar, puasa ini menjadi wajib dikarenakan seseorang telah berjanji
dan berniat untuk berpuasa, semisal ia berhajat.
Ya Allah.! Jika saya lulus ujian
maka saya akan berpuasa selama 3 hari berturut-turut.
Maka ia wajib melepaskan
Puasa Nazarnya jika ia telah lulus. Karena Nazar itu berarti Janji, janji itu
Hutang, dan hutang Wajib dibayar.
Puasa Kafarat atau
Kifarat, Puasa yang dilakukan untuk mengganti dam atau denda karena seseorang
melakukan pelanggaran yang hukumnya wajib.
Puasa ini dilaksanakan karena ia
telah melakukan dosa. Misalnya berjimak/hubungan suamu istri di siang hari
bulan Ramadhan, melanggar sumpah, membunuh tanpa sengaja, denda dalam ibadah
haji atau melanggar ketika berihram.
Pausa Sunnah :
Puasa Senin Kamis, Puasa Muharram, Puasa Syawal, Puasa Arafah, Puasa Asyura,
puasa daud, dan puasa sunnah lainnya.
Puasa Sunnah Senin Kamis. Adalah
Rasulullah senantiasa berpuasa di hari senin karena baginda memperingati hari
lahirnya beliau yang jatuh dihari senin.
Puasa di hari kamis karena amalan
manusia itu periksa/diangkat pada setiap hari kamis, jadi baginda ingin setiap
amalnya di angkat selalu dalam keadaan berpuasa.
Puasa Muharram, atau sering
dilaksanakan oleh Umat muslim dihari ke 10 Bulan Muharrom yang biasa disebut
sebagai hari Assyura. Puasa ini mempunyai keutamaan yang hampir menyerupai
Puasa Ramadhan.
Puasa 6 Hari bulan syawal, setelah
melaksanakan puasa dibulan Ramadhan, berpuasa dibulan syawal juga sangat
dianjurkan, karena mengikut Sunnah,
Rasulullah bersabda : “Keutamaan puasa
ramadhan yang diiringi dengan puasa syawal ialah seperti orang yang berpuasa
selama setahun "(HR. Muslim).
Niat Puasa Ramadhan Lengkap yang Benar dan Sah
Puasa Arofah/Arafah, ketika umat
muslim diseluruh dunia melaksanakan ibadah Haji ke Makkah, maka bagi Umat Islam
yang tidak berhaji disunnahkan untuk melakukan Puasa pada hari ke-9 bulan
Zulhijjah, atau biasa dikenal dengan puasa Arofah/Arafah.
Keutamaannya adalah menghapuskan
dosa-dosa pada tahun lalu & dosa-dosa di tahun yang akan datang (HR.
Muslim), namun dosa yang maksud disini adalah dosa kecil.
Puasa Daud, puasa yang dilakukan Nabi
Daud Yang caranya yaitu sehari puasa dan sehari berbuka dengan cara selang
seling dan puasa ini sangat disukai Allah SWT
Puasa Makruh : Puasa yang dikhususkan
dilakukan pada hari Jum’at dan Sabtu
Sengaja Berniat Puasa Sunat pada hari
Jum’at dan Sabtu, hukumnya Makruh kecuali karena Puasa Nazar, kifarat atau pas
kena di hari Puasa Asyura atau Arafah.
Puasa Haram : Puasa Hari Raya Idul
Fitri, Puasa Hari Raya Idul Adha & Puasa sepanjang tahun tanpa henti.
Berpuasa adalah hal yang disukai oleh
Allah, namun ada waktu-waktu yang diharamkan untuk berpuasa, diantaranya ketika
Hari Raya Idul Fitri pada 1 Sayawal, pada saat hari raya Haji atau Idul Adha
tgl 10 Zulhijjah dan Hari Tasyrik 11,12,dan 13 Zulhijjah.
Berpuasa sepanjang tahun atau setiap
hari juga diharamkan karena amalan ini tidak dicontohkan oleh Nabi, bahkan ada
Hadist yang melarangnya dan ancaman keras bagi orang yang melakukan puasa
sepanjang usianya. Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, beliau
mengatakan,
مَنْ
صَامَ الدَّهْرَ ضُيِّقَتْ عَلَيْهِ جَهَنَّمُ هَكَذَا؛ وَقَبَضَ كَفَّهُ
“Siapa yang melakukan puasa sepanjang
masa, neraka jahannam akan disempitkan untuknya seperti ini.” Kemudian beliau
menggenggamkan tangannya. (HR. Ahmad 19713)
Demikianlah, sedikit bahasan tentang Puasa dan Jenis-jenisnya, mudah2an artikel ini bermanfaat bagi saya Khususnya dan bagi Kaum Muslimin Umumnya.
Wallahu'alam.
Wallahu'alam.
0 Response to "Muslim Wajib Tahu .! Pengertian Puasa dan Jenis-Jenis Puasa"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.